Tulisan
ini tidak memiliki maksud apa-apa, murni hanya sharing pengalaman aku aja. So,
kalau ada salah-salah kata atau tulisanku yang menyinggung mohon untuk ditegur
dan dipahami yah.
Menikah
dengan prajurit memanglah penuh lika-liku, banyak tantangan serta membutuhkan
persiapan mental maupun fisik yang lebih dibanding dengan proses menikah pada
umumnya.
Aku
harus menunda pernikahanku selama setahun karena peraturan baru yang ada
dikesatuan calonku. Stok sabar harus selalu penuh apabila ingin menikahi
seorang prajurit. Bukan hanya saat sebelum menikah, namun saat telah menikah
juga kita dituntut untuk lebih banyak bersabar apalagi ketika menjalani
LDR.
Udahlah
dari pada kebanyakan ngomong, sesuai judul artikel ini. yuk kita bahas apa yang
aku lakukan sebelum melakukan pengajuan nikah dengan prajurit TNI-AD. Aku bagi per PART yah. biar gak terlalu panjang artikelnya
Comments
Post a Comment